Banyak orang mencari cara mengatasi WC mampet, cara paling banyak diikuti orang belum tentu cara termurah. Saya jamin cara ini lebih mudah daripada cara yang Anda tahu.
WC Mampet bisa terjadi kapan saja. Apa Anda sudah siap uangnya?
Suatu ketika dipertengahan bulan, kamar mandi keluarga Anwar menunjukkan kejadian yang tak biasa. Kalau biasanya air WC cepat turun, kali ini surutnya lebih lama. Gejala ini muncul pada sekitar tanggal 18 bulan itu. Satu-satunya solusi yang keluarga Anwar tahu, ya cuman sedot wc. Sebenarnya masalah WC ini bukan termasuk pengeluaran utama, tapi kalau sudah begini adanya mau gimana lagi? Tahu sendiri kan… harga sedot wc antara Rp 500 – Rp 1 juta. Uang segitu yang harus keluar dipertengahan bulan??? Bayangkan saja sendiri bagaimana rasanya… Ditunda malah mengganggu, ditangani sekarang, masih belum ada uangnya. Padahal uang segitu masih bisa dibuat makan 1–2 minggu.
Ngga asing dengan cerita di atas? Ini solusi WC mampet ribet yang ada di internet
1. Menggunakan Air Panas dan Sabun Cuci Piring
Cara ini sejatinya cara mengatasi WC mampet karena tersumbat benda tertentu. Sabun cuci piring berguna sebagai pelumas yang diharapkan bisa membuat benda asing masuk ke septik tank dengan lancar. Tapi tahukah Anda bahwa akan banyak jutaan kuman yang akan mati. Efeknya adalah, untuk sementara saluran menjadi lancar. Tetapi dalam beberapa waktu, septik tank Anda berpotensi untuk cepat penuh. Septik tank membutuhkan kuman untuk mengurai kotoran-kotoran yang di ditampung di dalamnya.
2. Menggunakan baking soda dan cuka
Cara menggunakannya sih mudah, Anda cuman perlu untuk menaburkan 1 cangkir baking soda, kemudian biarkan hingga mengendap. Tambahkan 2 cangkir cuka dan lakukan gerakan memutar hingga merata. Tunggu sejam dan WC tidak lagi mampet. Bagaimana jika ternyata masih mampet? Anda bisa menambahkan takaran cuka dan baking soda serta waktu tunggu yang lebih lama. Sederhana kan?
Sempat terpikirkan ngga kalau cuka memiliki aroma yang kuat, melekat dan bisa merusak nat? Mungkin setelah WC mampet Anda perlu mencari cara untuk mencari cara mengatasi bau cuka yang masih melekat.
3. Menggunakan gantungan kawat baju
Kami tidak perlu menjelaskan cara menggunakan gantungan ini karna kami tahu Anda sudah dapat menebaknya. Tapi untuk memastikan bahwa kita sepemahaman, saya beri tahu. Gantungan kawat baju ini digunakan untuk memaksa kotoran untuk masuk. Membayangkannya saja sudah cukup membuat saya jijik, terlebih mau dibuang dengan cara seperti apa itu nanti gantungan kawat baju yang penuh dengan kotoran dan bau.
4. Menggunakan plastik bungkus makanan
Kali ini plastik bungkus makanan tidak akan digunakan sesuai dengan bayangan Anda. Cara ini hanya berlaku untuk Anda yang memiliki WC duduk dan fitur flush. Caranya sih cukup mudah, Anda hanya perlu melapisi dudukan toilet hingga rapat dan tekan flush. Seketika plastik akan mengembang sehingga ada udara yang dapat Anda bisa Anda tekan. Tapi pastikan Anda memberikan tekanan dengan lembut dan merata. Anda tidak ingin plastiknya robek ketika Anda menekan plastikya kan….
5. Menggunakan penyedot WC
Ini adalah cara yang paling murah dan bikin galau. Seperti keluarga Pak Anwar, mau pakai jasa orang, mahal. Mau beli alatnya sendiri, ya buat apa. WC mampet jarang terjadi kecuali pada kondisi rumah yang terlalu sempit atau ada kebiasaan buruk yang membuat saluran cepat mampet. Tapi yang begitu…. Anda harus merelakan gaji Anda setelah bekerja keras beberapa hari demi sebuah pengeluaran yang tidak membuat Anda bahagia.
Ini dia cara mengatasi WC mampet yang TERMURAH dan TERBAIK
Sebenarnya ada cara yang lebih mudah dan murah. Hanya dengan beberapa puluh ribu rupiah Anda bisa mencegah dan mendapatkan cara mengatasi WC mampet yang paling baik. Cukup menggunakan BioGM. Ga mahal dan ga ribet. Cukup dituangkan ke WC. Tanpa bau dan tanpa bekas. Cara memakainya cuman sebentar. Ribuan orang yang telah mencobanya dengan senang hati merekomendasikan cara ini. Buktikan sendiri

Dapatkan Solusi WC Mampet
Note :
Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id Biogm.id