Pengertian Sanitasi
Sanitasi bisa disimpulkan secara sederhana yaitu upaya pencegahan terhadap sesuatu yang kotor dan mengakibatkan sumber penyakit. Salah satu tindakan sederhana dari sanitasi adalah menyediakan tempat sampah di tempat umum, menyediakan tempat cuci tangan dan sebagainya. Namun kali ini yang akan kita bahas adalah sanitasi terhadap pencemaran limbah kamar mandi. Menurut data Status Lingkungan Hidup Indonesia tahun 2002, tidak kurang dari 400.000 m3 / hari limbah rumah tangga dibuang langsung ke sungai dan tanah, tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu. 61,5 % dari jumlah tersebut terdapat di Pulau Jawa. Pembuangan akhir dari tinja ini secara sengaja dibuang ke sungai, danau, bahkan pantai.
Di beberapa masyarakat yang tempat tinggalnya terpencil, masih kurang teredukasi mengenai sanitasi ini. Sehingga masih banyak orang di penduduk terpencil mengalami berbagai penyakit kulit akibat kurangnya sarana dan prasarana. Berdasarkan perkiraan WHO/ UNICEF, sekitar 60% penduduk di kawasan Indonesia kekurangan akses terhadap sarana sanitasi yang pantas.
Alat Pembuangan Air Kotor
Air dari kamar mandi tidak boleh dibuang bersama sama dengan air dari WC maupun dari dapur. Sehingga harus dibuatkan saluran masing-masing. Oleh karena itu pentingnya pembangunan septic tank yang benar juga sangat berpengaruh terhadap sanitasi lingkungan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembangunan septic tank adalah :
- Jarak minimal 10 meter dari sumur.
- Dibuatkan daerah resapan untuk pembuangan air keluaran.
- Pipa air masuk kedalam tangki hendaknya selalu lebih tinggi kurang lebih 2.5 cm dari pipa air keluar.
- Septic tank sebaiknya dilengkapi dengan lubang pemeriksaan dan lubang penghawaan untuk membuang gas hasil penguraian.
- Waktu tinggal air limbah didalam tangki diperkirakan minimal 24 jam.
Agar wc tidak mampet, yang harus diperhatikan adalah :
- Kemiringan pipa dengan selisih ketinggian kloset dan permukaan air bak penampung kotoran minimal 2 %, artinya setiap 100 cm terdapat perbedaan ketinggian 2 cm.
- Pipa saluran sebaiknya PVC dengan minimal 4 inchi.
- Untuk rumah tinggal dengan jumlah penghuni minimal 4 orang, cukup dibuat septic tank dengan ukuran 1.5×1.5×2 meter. Sedangkan bak endapan dan sumur resapan bias dibuat dengan ukuran 1x1x2 meter. Semakin banyak penghuni rumah maka semakin besar ukuran yang dibutuhkan.
Jika terjadi wc mampet maka yang harus dilakukan adalah dengan menambahkan tambahan bakteri pengurai sebagai bantuan untuk menguraikan kotoran yang menyumbat. Dengan menggunakan tambahan bakteri pengurai dalam sebotol BIO GM dapat mengobati wc yang mampet sekaligus membunuh kuman penyakit yang ada.

==============================================================
BIOGM Solusi WC Mampet bisa didapatkan melalui :
Sufi +62 823-2395-9518
Amelia +62 823-2395-9592
Evi +62 823-2395-9591
Nadia +62 812-3049-0987
Azizah +62 813-3171-3652
Anggi +62 812-2232-3195
www.BioGM.id
Shopee : https://shopee.co.id/bio_gm
Tokopedia : https://www.tokopedia.com/biogm
==============================================================